Bibsy Soenharjo Heart & soul: 2007

Monday, June 11, 2007

This blog is about our beautiful talented mother, Bibsy Soenharjo who just launched her book : Heart & Soul: A kaleidoscope of poetry and One Short Story. We, her children, her daughter inlaws and her grand children are very happy and proud to see her dream come true in her almost 79 year age. How the book come into reality is a long story and it needs another separate chapter alone to tell.......

Subscribe to: Posts (Atom)

The daughter of the polyglot Indonesian Minister of Foreign Affairs who took his children's education into his own hands, Bibsy Soenharjo is well versed in the languages of the world. She is probably among a small number of Indonesian poets who express themselves in Indonesian, English, French and Dutch-if not the only one. ...But her English and Indonesian poems suggest to me that Bibsy Soenharjo is a traveller in languages who makes none her permanent residence. Her English poems, even some of her Indonesian ones, have this crude, naked fluency of translated thoughts-combined with a wit of verbal puns, rhymes and alliteration-that has its own charm. ...her imagination takes you into world full of fantasy and surprises. What is best in these poems, the endings and narrative plots are never predictable, and her sense of humour gives you a jolly ride. - Professor Melani Budianta, Ph.D.

Peluncuran Buku : Biarkan Kesusastraan Indonesia Berkembang - Kompas 11 Juni 2007

Kesusastraan dalam berbagai bentuknya bukanlah karya yang statis, melainkan terus bergerak mengikuti perkembangan dan perubahan zaman. Beragam bentuk atau model kesusastraan yang dewasa ini berkembang dan diterima di tengah masyarakat justru akan semakin memperkaya khazanah kesusastraan yang dimiliki bangsa Indonesia. "Karya-karya sastra yang ringan dan sederhana, penuh humor, atau ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya oleh pengarang atau penyair dari bangsa kita, semuanya itu memberi warna dalam kesusastraan kita. Mari kita dorong dan biarkan sastra dalam beragam bentuk dan perkembangannya terus muncul di masyarakat. Semua karya itu akan teruji oleh zaman," kata Melani Budianta, Ketua Departemen Ilmu Susastra, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, dalam peluncuran kumpulan puisi Bibsy Soenharjo, salah satu putri pahlawan nasional Agus Salim, di Jakarta, akhir pekan lalu. Setelah lebih dari 40 tahun menulis puisi, Bibsy meluncurkan kumpulan puisi berjudul Heart & Soul-A Kaleidoscope of Poetry and One Short Story. Kumpulan puisi dalam buku ini diekspresikan dalam bahasa Indonesia, Inggris, Perancis, dan Belanda. Penerbitan kumpulan puisi ini dilakukan sebuah penerbitan dari Malaysia. Nelden Djakababa, penulis cerpen dan puisi, mengatakan, tidak masalah buat penyair atau penulis Indonesia hendak memakai bahasa apa dalam karyanya. Sebab, justru bahasa yang dipilihnya bisa menjadi kedirian penulis itu. Bibsy, misalnya, merupakan generasi yang bisa menguasai lebih dari dua bahasa asing. Hadir dalam peluncuran buku dan berpartisipasi membaca puisi yang ada dalam kumpulan puisi Bibsy antara lain ekonom Emil Salim, seniman Jajang C Noer, dan bankir Felia Salim. (ELN)